Anda dapat menjalani
kehidupan yang menyenangkan dan selama-lamanya terlindung dari segala
marabahaya; demikianlah caranya Anda menjadi kekuatan positif ketika
keadaan kelimpahan dan keselarasan tertarik kepada Anda.
Charles Haanel, Pengarang New Thought 1866-1949
Dalam sebuah artikel
yang ditulis oleh Emma Curtiss Hopkins, penulis Resume, diceritakan
tentang kejadian ajaib yang tercatat dalam arsip Institusi hukum Negara
bagian Amerika. Artikel itu menceritakan tentang kejadian beberapa puluh
tahun yang lalu, mengenai seorang pria yang telah melakukan kejahatan
pembunuhan dan dijatuhi vonis hukuman gantung.
Dalam selang waktu
diantara penjatuhan hukuman dengan eksekusi pelaksanaannya, Ia
mendapatkan pencerahan tentang kekuatan Cinta Tuhan, ia meyakini
sepenuhnya bahwa Tuhan akan mengampuni dan membebaskannya.
Pada saat eksekusi
dilakukan, para petugas menjadi bingung dan terkejut karena pria ini
tidak bisa digantung, pada saat dibawa ke tiang gantungan, tempat
pijakannya, yang seharusnya terjungkal dengan beban yang ringan
sekalipun, menjadi kokoh ketika pria ini memijakkan kaki di atasnya.
Mereka mencoba lagi berkali-kali dan terus tanpa hasil, akhirnya pria
ini dibebaskan.
Kekuatan Cinta Kasih
ternyata melampaui hukum tabur dan tuai. Tak peduli seberapa buruk
pelanggaran, bisa dihapuskan dari pikiran beserta konsekuensi hukuman
yang menyertainya. Rasa haus dan lapar yang besar akan Kasih dan Damai
Tuhan, sangat berkuasa untuk menghapus semua hasil yang negative dan
destruktif.
MENJADI TIDAK BISA DISAKITI
“Ketika seseorang teguh
pantang menyakiti orang lain, semua mahluk hidup akan berhenti
merasakan permusuhan di hadapannya.” Patanjali
Teguh menyangkal
kekerasan dalam pikiran dan tindakan akan menciptakan suasana di mana
semua kekerasan dan permusuhan sirna karena tidak berbalas. Pernyataan
Patanjali “pantang menyakiti” ini mencakup bukan saja perbuatan nyata
tetapi juga pikiran-pikiran iri, menghakimi, dan melukai dengan cara apa
pun.
Memperoleh kesadaran
untuk bersikap teguh pantang berpikiran buruk merupakan sarana ampuh
untuk mengakses energy terbesar dan ampuh bagi penyelesaian masalah
apapun.
Penyebabnya adalah
mental dan hukum tarik-menarik. Kebanyakkan orang ketika membaca tentang
kecelakaan kereta api, bencana alam, kejahatan perang, dan sebagainya,
mereka akan berpikir bahwa semua itu terjadi karena factor kekuatan luar
yang datang entah dari mana dan melukai orang-orang yang tidak bersalah
sama sekali, tetapi kebenarannya adalah : kondisi mental dan bencana
memiliki korelasi karena berasal dari frekuensi yang sama.
Tidak ada apapun yang
terjadi kepada Anda apabila tidak sesuai dengan pemikiran terdalam dan
dominan Anda, karena berdasarkan hukum tarik-menarik: semua kejadian apa
pun datang kepada Anda karena ditarik secara magnetis oleh pikiran
Anda. Pikiran Anda adalah energy yang akan menarik apa pun yang Anda
fokuskan.
Pikiran tersebut tidak
harus secara spesifik akan tetapi sejenis. Hanya ada dua jenis pemikiran
yaitu Penyatuan dan Pemisahan. Cinta Kasih, Damai Sejahtera, Syukur,
Sukacita berada dalam satu frekuensi (pikiran induk Penyatuan),
sedangkan kebencian, rasa takut dan rasa bersalah berada dalam satu
frekuensi (pikiran induk pemisahan). Silahkan Anda memilih mau berada
pada frekuensi yang mana.
Orang yang berada dalam
frekuensi pikiran induk penyatuan: Cinta Kasih, Damai Sejahtera,
Syukur, dan Sukacita, akan dijauhkan dari pengalaman tidak menyenangkan
yang bisa melukai atau mencederai, sebagaimana air dan minyak saling
menolak. Berdasarkan hukum alam universal, pikiran dan perasaan Cinta
Kasih yang mendalam, akan saling menolak dengan pengalaman yang tidak
menyenangkan seperti bencana, kecelakaan, dan kejahatan. Percayalah akan
kebenaran-kebenaran dari hukum alam ini, dengan memilih pikiran-pikiran
induk penyatuan: Cinta KAsih, Damai Sejahtera, Syukur dan Cinta, Anda
akan memiliki Perisai yang tidak terlihat sehingga terlepas dari segala
kemalangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar